Tak Kenal Takut, Kevin dan Bripka Amiruddin Beraksi Selamatkan Bocah Tenggelam di Maros

MAROS  – Tindakan heroik dilakukan oleh Kevin (20), seorang calon polisi asal Papua yang sedang menjalani latihan kerja di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, bersama Bripka Amiruddin, personel Satlantas Polres Maros. Keduanya berhasil menyelamatkan seorang bocah laki-laki berinisial RF (11) yang hampir tenggelam di Sungai Maros, Kabupaten Maros, pada Senin pagi (18/11).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WITA di bawah Jembatan Sungai Maros, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Turikale, Kabupaten Maros. Menurut keterangan Bripka Amiruddin, RF tengah berenang bersama lima temannya ketika tiba-tiba terbawa arus ke tengah sungai.

Baca juga: Bharada E Tersangka, Ferdy Sambo Diperiksa

"Korban mulai kelelahan dan tidak mampu kembali ke tepi. Salah seorang temannya berlari ke Unit Gakkum Satlantas Polres Maros untuk meminta bantuan, " ujar Amiruddin.

Amiruddin yang sedang bertugas bersama Kevin segera menuju lokasi. Tanpa pikir panjang, keduanya melompat ke sungai dan berenang menuju RF yang sudah panik dan hampir tenggelam. Berkat kesigapan dan kemampuan berenang yang baik, Kevin dan Amiruddin berhasil membawa RF ke tepi sungai dengan selamat.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalteng Amankan 3 Terduga Pelaku Penimbun 756 Liter BBM Bersubsidi di Kotim

Setelah diselamatkan, RF langsung dibawa ke Gedung Unit Gakkum Satlantas Polres Maros untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah kondisinya membaik, korban diantar kembali kepada orang tuanya.

Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, memberikan apresiasi kepada Bripka Amiruddin dan Kevin atas aksi cepat dan beraninya. “Tindakan seperti ini menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dalam melindungi masyarakat. Ini adalah contoh yang patut diteladani, ” ujar Kapolres.

Baca juga: Nasir Djamil: Pemecatan Irjen FS Jadi Momentum Perbaikan Institusi Polri

Kejadian ini menjadi bukti bahwa semangat pengabdian kepada masyarakat sudah tertanam dalam diri para calon polisi, bahkan sejak masa pelatihan.( Herman Djide)