SB Tewas Ditebas Parang, Kasi Humas Polres Pangkep: Dituding Rusak Sari Pati Pohon Lontar

    SB Tewas Ditebas Parang, Kasi Humas Polres Pangkep: Dituding Rusak Sari Pati Pohon Lontar
    Prelease Humas Polres Pangkep AKP Imran Didampingi Kanit II Polres Pangkep Aiptu Tamrin

    PANGKEP - Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran di dampingi oleh Kanit II Polres Pangkep Aiptu Tamrin saat Prelease diruang Lobi Mapolres Pangkep Senin (20/2023) mengatakan bahwa SB (19) meninggal dunia setelah ditebas parang dan badik oleh SA (45).

    AKP Imran dihadapan para awak media mengatakan bahwa SB saat itu naik kendaraan roda dua lalu ditahan oleh SA dan langsung ditanya, apa kamu yang rusak sari Pati, ( read, tuak) pucuk lontara milik saya.

    Korban berkata bahwa itu bukan saya, namun SA tidak puas atas jawaban yang dilontarkan korban sehingga langsung di bacok dengan parang dan badik milik korban, membuat SB meninggal dunia.

    Korban SB yang berasal dari Kampung Tabora Desa Taraweang Kecamatan Labakkang dijelaskan Kasi Humas Polres Pangkep bahwa saat kejadian tersebut, korban sempat mau lari namun karena kembali lagi dibacok sehingga tidak bisa terhindar.

    Pelaku SA kini sementara ditahan diruang tahanan Polres Pangkep dan ancaman kuruman 15 5ahun penjara.

    Sementara pasal yang disangkakan yakni 338 KUHPidana Subsider pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dengan barang bukti berupa parang dan badik. ( ***)

    pangkep-sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Go To School di SMAN 1, Satlantas Polres...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep Bersama Dandim 1421/Pangkep...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kadivhumas Berikan Pin Brivet Kepada 10 Taruna Akpol Dengan Nilai Sertifikasi Kehumasan Terbaik
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Melalui Cooling System Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Sambangi Warga Kapoposan Bali
    Polri Tegas Tindak Pelanggaran Etik Kasus DWP 2024
    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'

    Ikuti Kami